Filosofi Kalajengking~


"KYAAAAAAA!!"


Ini untuk ketiga kalinya diminggu ini, kamu mendengar gadis itu menjerit kencang sekali. Menghempaskan pintu sembari memakai handuk, dan kau tahu gadis itu histeris karena sahabat sekegelapanmu. Seekor kecoak yang merayap didinding kamar mandi yang mencoba lagi untuk mengepakkan sayapnya..dan terbang.


Melihat kecoak saja manusia sudah terbirit-birit seperti itu, apalagi saat bertemu denganmu? kalian sama-sama menyeramkan. Hanya saja, kamu begitu berbahaya bagi manusia. Yang ada kamu langsung dibunuh seketika. 


Ya, kalajengking harus menghindari manusia.


google.com


Kamu dikenal sebagai hewan melata kecil yang memiliki bisa. Kamu memiliki capit, dan termasuk kedalam kelas binatang "arachnida" dan sudah digolongkan manusia masih bersaudara dengan binatang "jahat" lainnya seperti laba-laba. Entahlah, kamu tidak mengerti apa yang dipikirkan mereka sehingga kamu harus dinyatakan bersaudara dengan hewan penghasil benang lengket itu, apa karena kalian sama-sama berkaki delapan? atau sama-sama identik dengan makhluk yang jahat dan kegelapan? kamu tidak mengerti jalan pikiran kera yang sudah berevolusi itu.


Gadis itu takut dengan kecoak, takuuut sekali. bukan gadis itu saja, mungkin semua wanita. Atau mungkin juga semua manusia begitu takut dengannya? memang, Binatang berkaki enam dan berantena itu adalah binatang jorok yang membuat manusia phobia, takut luar biasa, apalagi saat kecoak itu mengambil ancang-ancang untuk terbang menggunakan sayapnya. Namun kau tahu bahwa tindakan yang para kecoak lakukan hanya untuk menyapa manusia.


Awalnya, memang biasa saja. Manusia dan beberapa hewan lainnya bilang kecoak itu geli, jijik atau menakutkan. tetapi kamu sepertinya biasa saja dengannya karena memang kamu adalah hewan "kegelapan" yang sama dengannya, kalian begitu mirip. Dia juga begitu santai denganmu tanpa takut disengat oleh bagian buntutmu. Namun sepertinya dia juga harus berhati-hati, karena dia tahu sifat alamimu. Seperti teman akrab mungkin. Bagimu, tak ada rasa aneh-aneh yang muncul saat berjumpa dengan animalia yang tersohor mampu hidup disemua benua kecuali di kutub itu.


Hanya saja, yang membuat beda denganmu adalah dia terlalu berani untuk menyapa manusia walau kau tahu manusia tidak akan suka akan keberadaannya. Apakah kamu akan melakukan hal yang sama dengannya? keluar dari lubang kelam lalu mencoba untuk mendekati manusia yang sedang mandi? tentu tidak, jika kau melakukan itu, manusia tidak akan tinggal diam. Batu dan kayu akan melayang dan langsung menghantam tubuhmu dan membuatmu mati seketika, Kamu tidak selincah dan segesit kecoak itu.


Ya, kalajengking harus menghindari manusia.


Kamu juga tidak suka hidup bergerombol dan berkelompok seperti diri kecoak itu, kamu lebih suka menyendiri dibalik gelapnya malam. Karena kamu adalah seekor kalajengking, hewan yang terkenal akan "kejahatan" nya. kamu harus menjaga jarak dengan yang lainnya, karna kamu itu tahu, kamu tidak dapat menahan diri untuk tidak menusuk. Menusuk adalah naluri alamimu. 


Kamu dan kecoak juga merupakan makhluk purba yang memiliki kemampuan hidup luar biasa. kalian berdua adalah hewan yang berasal dari zaman purba, melewati banyak rintangan dan proses seleksi alam. Tentu saja kamu simpati dengannya diperlakukan begitu oleh manusia. Karena kamu merasa dia seperti keluarga. Tapi kenapa tidak ada yang begitu simpati kepadamu?


Saat ini, kamu berada dikolong mesin cuci kamar mandi, mencoba untuk bersembunyi dari naluri membunuh manusia. dibawah sini begitu gelap, lembab, kotor dan begitu cocok untukmu. Kamu memandangi kecoak yang tadinya berada disampingmu yang kini sudah kembali memasuki lubang yang dibuat oleh mereka diruang ini. Kamar mandi ini merupakan sarang kesukaan mereka.


Ya, kamu suka tinggal dicelah-celah gelap sebagai tempat berlindung, tempat tersembunyi membuatmu jauh lebih nyaman, Menandakan betapa gelapnya dirimu. Kamu juga dapat meratakan tubuhmu dan masuk melalui lubang yang sangat kecil. Seperti yang kamu lakukan sekarang, manusia tidak akan sadar bahwa kamu sedang berada di kolong mesin cuci, disela-sela ruang sempit nan kotor ini. Struktur tulangmu begitu aneh dan tidak memadai. Dan jika didalam rumah, jika manusia itu beruntung, manusia mungkin menemukanmu bersembunyi dipakaian, sepatu atau mungkin tempat tidur. Kamu sangat tertarik dengan tempat-tempat basah, lembab.


Sebagian besar manusia dan mungkin makhluk hidup lainnya merasa takut denganmu, misalnya saja beberapa hari yang lalu. seekor tikus bertemu denganmu. Di dunia gelap, dunia tanpa cahaya, dunia bawah tanah, dunia di pipa-pipa saluran air. Yang kau tahu, bahwa kau dengannya juga sama.. sama-sama makhluk yang "jahat" dan identik dengan kegelapan. begitu jijik dan terhina. Manusia menyamakan kedudukanmu dengan hewan pengerat ini dalam daftar makhluk yang harus disingkirkan dari sekitar. Padahal jelas-jelas tikus lebih merugikan darimu, namun tidak membahayakan, sih. Tikus ini menjaga jarak denganmu, takut karena melihat bentukmu nan menyeramkan walau bertubuh kecil. ditambah lagi kau memiliki racun yang berpotensi membunuh makhluk lainnya. Racun dan bentukmu begitu mengganggu.


Tak apa jika mereka memanggilmu makhluk yang hitam, dekil, menyeramkan, aneh dan penyendiri. Kamu hanya perlu membungkam mulut mereka dengan racunmu, dan beri mereka rasa sakit yang sepadan tanpa membunuh sama sekali, kau selalu diam dan ahli menusuk dari belakang, kan?


Kamu mungkin akan menyengat bila merasa terancam. Sebagian besar sengatmu pada manusia ditemukan didalam rumah atau didaerah perumahan. Kira-kira sekuat sengat lebah atau tawon yang berguna untuk sekedar melumpuhkan makhluk invertebrata, atau mungkin jauh lebih parah? Entahlah.. namun yang jelas, manusia sudah memliki penangkal racunmu. Sengatanmu akan menyebabkan rasa sakit, demam,, hingga nyeri yang tidak tertahan.  Beberapa spesiesmu bahkan memiliki racun yang mematikan bahkan bagi manusia dewasa. Namun kamu tahu lagi dan sadar, kamu benar-benar merasa manusia menjadikanmu makhluk yang berbahaya. bukan hanya manusia saja, tapi makhluk lainnya. manusia tidak membutuhkanmu dan membuatmu lebih memilih untuk tinggal diluar rumah. Jauh dari jangkauan manusia.


Kamu perlahan-lahan keluar dari persembunyian sementara, sembari berjalan menggunakan 4 pasang kakimu. Keluar dari persembunyian dibawah kolong mesin cuci. Mungkin ini adalah penginapan terbaik dirumah ini, dan mulai berjalan memanjat dinding, mencoba untuk keluar dari kamar mandi, mencoba untuk melarikan diri dari sarang manusia. Kamu berani keluar dari persembunyian karena sekarang adalah malam hari, sekarang adalah waktu aktifmu untuk mencari makanan dan air, kamu benar-benar makhluk yang gelap, kan?


Kamu merupakan hewan predator pemakan serangga, laba-laba, kelabang dan kalajengking lainnya yang lebih kecil. Kamu mungkin juga sudah terbiasa dengan dunia serangga yang populer akan kanibalisme nya. Kamu tidak seperti hewan panjang nan berdesis itu, yang terlalu aktif dalam mencari mangsa.. kamu juga tidak seperti saudara sekelasmu yang jago dalam memintal benang, menjebak serangga dengan jaring lengket miliknya.


Kamu memiliki kemampuan mengendus. Walau hidungmu tidak begitu kelihatan. Cara ini kau lakukan untuk mendeteksi lokasi dari mangsa, melalui sensor vibrasi organ pektin. Selain dengan penciuman, kamu juga mendeteksi melalui getaran tanah. Kamu hanya mengkonsumsi cairan dan juga jaringan lunak dari mangsamu. Tentu saja, mulut dan capitmu tak lebih dari susunan rambut sensor halus yang merasakan vibrasi dari udara.


Cara kerja metabolismemu juga memiliki manfaat lain yang tidak dilmiliki oleh spesies hewan lainnya. tingkat metabolisme yang lambat sudah umum pada hewan-hewan yang memliki kebiasaan untuk berhibernasi, mereka tidak memiliki kemampuan untuk bangun dari tidur dan mempertahankan diri ketika diserang. Sementara kamu sangat istimewa, Kamu tidak terbebani dengan kelemahan ini. Ketika kamu beristirahat dan melakukan tidur panjang dan mengalami tingkat metabolisme yang rendah, kamu masih bisa menyerang dengan cepat jika situasi darurat dan bahaya datang. Hal ini membuatmu bertahan hidup dalam kondisi yang tidak diuntungkan. Ya lagi, menusuk adalah naluri alamimu.


Makanan malam ini adalah seekor kumbang yang kamu temukan disekitar sarangmu, mungkin ini cukup untuk santapan ke 35 anak-anakmu di sela-sela batu keras nan lembab ini. Anak-anakmu berada dipunggungmu sebelumnya. Kamu berharap tempat ini tidak dijangkau oleh manusia, tidak dijangkau oleh sebagian pestisida karena manusia memang menjadikan batu ini sebagai ancaman karena diselingi oleh semak-semak yang belukar. semak-semak ini membantu melindungi sarangmu selain batu ini.


Kamu berbisa dan terbiasa hidup di alam yang keras, sehingga kamu begitu kebal dan tidak bereaksi terhadap sebagian besar pestisida, ya hanya kamu saja, anak-anakmu masih rapuh. Kamu dianggap hama dan parasit walau tidak merugikan materi manusia seperti tikus-tikus itu. Kamu umumnya memang tidak bergerak sangat cepat, namun kamu harus berhasil lolos sebelum manusia dan hewan bergigi tajam sigap untuk melakukan tindakan.


Yang kau lakukan itu hanyalah mengendap-endap sedikit, lalu diam. Menghindari pemangsa dan menghindari makhluk yang bernama manusia. Tapi kenapa manusia sebegitu takutnya kepadamu? seakan kau adalah makhluk yang harus disingkirkan. Seakan kau adalah makhluk tidak berguna yang pernah diciptakan. begitu pikirmu. Habisnya kau seram, sih.


Kenapa mereka selalu langsung membunuhmu acap kali bertemu? padahal yang kau lakukan itu hanya diam dan belum tentu mencoba untuk mengganggu. Apakah itu sifat alamiah mereka? mungkin. Mereka hanya berjaga-jaga. Bukankah ini tidak adil? Ular piton saja yang jelas-jelas sudah banyak memakan korban jiwa, mengapa sebegitunya dilindungi? pemerintah melindungi mereka dari perburuan. Sementara kamu begitu mudahnya  langsung dibunuh, melakukan reproduksi terlalu sering mungkin menjadi alasan membuatmu jauh dari kata punah.


Ular piton itu lebih berbahaya darimu., jauh lebih agresif. Dan otot-ototnya pun juga mampu  meremuk habis tulang manusia dalam hitungan detik. Dan otot-otot mereka pun juga bisa setiap hari dipakai. Lah kamu? kamu tidak seperti kalajengking sebangsamu Arabian fat-tailed scorpion, yang bernama latin Androctonus crassicauda yang berada di daratan timur tengah dan afrika utara, yang memiliki racun sedikit setara dengan kobra. Kalau setarapun, kamu juga tidak akan menggunakannya berkali-kali karena racunmu itu juga ada batasnya. Kamu sebenarnya tahu, kamu ingin dibunuh karena terlalu sering berada disekitar sarang manusia.


Kamu kembali berjalan mengendap-endap mengitari rumah ini, mencoba untuk mencari serangga lainnya, kumbang tadi cukup untuk anak-anakmu saja. Manusia mungkin kesulitan menemukanmu karena warna tubuhmu ditelan oleh malam, ayam-ayam yang tadi sore berada disekitar rumah ini juga sudah memasuki kandang. Kamu merasa aman. Namun sayang, kamu bertemu seekor kucing yang notabene-nya memiliki mata yang "berbahaya" bagimu.


wikihow.com


Makhluk berkaki empat ini seringkali mengganggumu, mengganggu karena kamu jelek, memiliki badan yang hitam pekat dan tubuhmu mengandung racun yang bisa mematikan. ini naluri alaminya, selalu ingin bermain. Tentu saja kamu hanya menghindar, dan mulai menjauh. Kamu tidak punya kuku-kuku yang tajam sepertinya, tidak punya taring-taring yang begitu menjanjikan untuk mengintimidasi. Kamu hanya punya ekor penusuk, yg mengandung sedikit racun yang tidak berguna dihadapannya. bukan tidak berguna, namun ia tahu dan bisa mengatasinya. Karena di ekosistem rumah, Kucing dan ayam adalah pemangsa utama.


Ancaman sengatan juga cukup sulit terelakkan, jika secara tidak sadar manusia ataupun makhluk lainnya menginjak atau menyentuh tubuhmu, biasanya secara reflek kamu akan menggerakkan buntutmu dengan cepat terhadap benda asing yang menyentuh. Sebab kamu mengganggap itu adalah sebagai ancaman. Tidak salah, itu adalah naluri alamimu yang sudah terbentuk dari zaman purba dulu.


Celakanya, kamu begitu kesulitan menghindari kucing ini. Dia terlalu aktif. Kamu menyadari seorang manusia mulai menghampiri kalian, sambil membawa benda yang kamu tahu adalah sebuah kayu tebal nan panjang.


Entah kenapa, tiba-tiba muncul rasa iba dalam hati. Kamu pasrah, tentu kamu tidak akan bisa menghindar, manusia terlalu cepat untuk kamu hindari. Kamu tetap mencoba untuk lari, mencoba untuk menggeliat-geliat menjauh.


Ada yang salah, kamu ingat akan anak-anakmu di bawah batu dibelakang rumah ini. Tapi sepertinya manusia ini tidak peduli, kucingpun begitu. Perasaan iba muncul tiba-tiba yang membuatmu hampir menangis. oh tidak-tidak, kamu tidak memiliki airmata. Kamu kelihatan tidak begitu berdaya sekarang. Kamu tahu kamu akan mati oleh tangan manusia yang membawa kayu ini, itu pasti. Manusia ini akan membunuhmu karena ini naluri alami mereka untuk perlindungan diri serta melindungi orang-orang terkasih mereka dari sengatanmu. Dengan berbisik manusia itu sepertinya berkata sesuatu "Maafkan, kamu harus mati disini, mestinya kamu jangan ada disekitar rumahku."


Sungguh, keturunanmu harus benar-benar menjauh dari manusia.



Share:

22 comments:

  1. keren gan filosofinya, dulu ane pernah piara ini kala jengking tapi sekarang dah mati

    ReplyDelete
  2. filosofi kalajengking yang adalah hanyalah binatang yang tidak lebih besar dari kambing ternyata sangat dalam dan jero pisan ya, patutlah kita renungkan filosofi kalajengking ini teh atuh yah

    ReplyDelete
  3. sejenak merenung membaca filosofi kalajengking karena memiliki makna tersirat yang dalam. nice artikel mas. izin bookmark blog buat baca-baca. hehe

    ReplyDelete
  4. kunjungan balik . . Saya punya organisasi, menerapkan filosofi kalajengking . . Motto tentang kalajengking . .

    ReplyDelete
  5. Wah mantep nih nambah pengetahuan, kira - kira ada yang jual kalajengking ga gan?

    ReplyDelete
  6. Nice tentang filosofinya. Jadi nambah pengetahuan.. Thank You Min

    ReplyDelete
  7. Filosofinya bagus, bahasa dalam penulisan jg bagus gan (y)

    ReplyDelete
  8. Terimakasih telah berkunjung, dan memahaminya sampai habis.

    Kalajengking itu keren, tau.

    ReplyDelete
  9. wah artikelnya keren banget nih hehehe.

    ReplyDelete
  10. ane kok baca malah sedih yah :(

    ReplyDelete
  11. Nice artikel :D
    Visit juga yah http://www.muktitiar.com/

    ReplyDelete
  12. "dasar hitt.. awww.. kena sengat"
    muehehheee.. harus sedikit tiati ama si item yg satu ini..

    ReplyDelete
  13. keren, keren,...
    lanjutkan sob, mungkin ada filosofi lainnya nanti???

    ReplyDelete
  14. ternyata kalajengking juga ada filosofinya

    Kunjungi blog ane juga ya, gan, ane juga bikin artikel tentang kalajengking
    https://blogbebasapasaja.blogspot.com/2018/10/racun-binatang-ini-ternyata-dapat.html

    ReplyDelete

Search

Category List

Contributors

Followers

Labels