LABA-LABA PENGGANGGU

Duh, udah lama ga ngurus blog padahal kan baru bikin ya. (lagian lumayan malas nulis artikel juga sih 😪 ) pemula macam apa aku ini, blogger diluar sana berlomba-lomba untuk mengisi blognya dengan menulis beragam artikel. Namun tidak untuk beberapa orang, ya seperti aku ini. (frustasi mode on)


Fiuh, cukup curhatannya, udah seminggu aja semenjak perkenalan kemaren, Ya baru semingguan sih tapi rasanya blog ini udah berantakan aja. banyak banget debu sama sarang Spinarak nya. Eh eh bukan deng. bukan mubarak. Tapi Spinarak. Spi-na-rak. Pokemon sejenis laba-laba gitu. wajar agak asing pokemonnya bagi kalian. belum rilis di Pokemon Go sih. 

pokemon.com


Nah! Postingan ini untuk menyapu semuanya! menyapu sarang spinarak dan debu-debu yg bertebaran disela-sela ruang blogku! menyapu rasa kemalasan yang kerap kali menghampiriku.


oh iya, aku suka banget sama yang namanya pokemon (gak terlalu excited banget sih). semua orang taulah ya pokemon itu apa tanpa perlu dijelasin lagi. mungkin aku lahir di era 90an atau memang aku suka sama konsepnya si pokemon itu. Eh pokemon termasuk kartun atau anime, sih? berhubung dari jepang ya termasuk anime kali ya.


Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak over excited dengan si pokemon ini. bukan, bukan hanya untuk pokemon saja. tapi untuk semua judul anime yang menarik perhatianku, aku hanya suka saja bukan untuk tergila-gila dan membuat hidupku lepas kendali lalu mengoleksi semua pernak-pernik, mainan dan merchandise dan membuat uangku habis karna itu. Bahkan untuk pokemon sendiri, aku hanya aktif bermain di gamenya saja. Bahkan untuk animenya pun aku ketinggalan ratusan episode.


konsep game pokemon memang antimainstream, mengumpulkan dan bertarung bersama monster imut dan lucu merupakan keasyikan tersendiri bagiku. dan kemudian diikuti oleh anime sejenis yang mengusung konsep yg sama. (ex: Digimon, Youkai watch). Ya memang pertarungannya tidak seperti kebanyakan game naruto yang memiliki efek serangan yang super memanjakan mata, tapi itu tidak menjadi masalah karna pokemon memang genre nya RPG dan identik dengan turn based, bukan genre full fighting sejenis itu.


pokemon sun and moon


Pokemon dari tahun ke tahun emang tergolong simpel sih. Dibuat dengan lebih sederhana dan dibuat agar cocok dengan semua umur. konflik utama yg terjadi hanya sama tim roket dengan rival nya si ash. padahal jika di aransemen ulang  seperti digimon, pasti akan jauh lebih menarik lagi. Secara kan digimon itu punya jalan cerita yang seru. Itu pendapat pribadi sih, ditambah dari segi monster pokemon yang lebih alami.


 Tapi itu berlaku untuk anime nya saja. Coba deh mainin gamenya. Beh pasti kalian pusing bukan kepalang dan bahkan berhenti dari awal. Ini bukan pokemon Go loh yaa.. bukan juga pokemon shuffle yg sempat booming itu. Yang aku maksud itu pokemon orisinilnya. (ex: pokemon leafgreen, firered, emerald etc.) kita kudu nangkap pokemon lalu levelling, beli item, mengikuti cerita yang komplit, ngalahin orang-orang. Udah gitu kita harus keliling-keliling daerah untuk menyelesaikan quest. Dan anak-anak pasti berpikir dua kali main game seperti ini. ya terkecuali pokemon Go tadi.


dalam game ini, kalian dituntut untuk menangkap semua spesies pokemon yang ada dalam daftar pokedex di region itu. atau bisa juga seluruh pokemon yang ada di seluruh region, namun itu akan lebih ribet lagi. Kalian juga dituntut untuk mengembangkan spesies pokemon yang ditangkap agar menjadi kuat dan kemudian bisa menang melawan trainer lain. Bila pokemon yang kalian didik tersebut kuat dari segi fisik maupun teknik. kalian punya kesempatan untuk melawan gym leader, elite four maupun champion dan menjadi pokemon master. dan masih banyak sih tujuan umum lainnya.


Eh bentar, ini kok gara-gara spinarak tadi aku malah bahas pokemon sih.. tapi yaudalah emang sengaja kok :D . Aku udah selesai nih, bersihin debu sama sarang spinaraknya sekarang blogku udah bersih dan rapi lagi (halah!).



Share:

No comments:

Post a Comment

Search

Category List

Contributors

Followers

Labels